Senja itu aku memutuskan untuk mengunjungi sebuah tempat yang
konon wajib dikunjungi umat Hindu yang
kebetulan singgah di Malaysia. Gerimis patah-patah yang menyambut semakin
menambah semangatku. Kaki ini terus melangkah bersama hembusan sejarah yang
terus terngiang di benakku. Langkahku seakan menuntunku untuk menikmati setiap
detail bangunan di Batu Caves, Malaysia.
“Welcome to Batu Caves”
Suara seorang pria berkulit hitam, sang penjaga tiket masuk, seolah mempersilakanku masuk dengan
manis. Di sampingku ia berbisik “dari Bali ya?”
Sungguh aku merasa nafas kedamaian semakin memenuhi rongga dada. Dari beliau ini, aku banyak tahu tentang tempat-tempat indah dan sejarah replika Hindu di goa ini.
Umat Hindu memiliki sejarah yang banyak dituangkan dalam epos
kepahlawanan seperti mahabrata dan ramayana. Mahabratha, sebuah epos yang tak
lekang oleh waktu. Petuah, ajaran, dan sejarah sangat kaya di dalamnya. Remaja
Hindu pun tertarik mengenal Hindu lebih dekat karena cerita-cerita mahabratha
disajikan untuk menyentuh semua kalangan.
Begitu mengagungkannya epos Hindu ini, membuat banyak orang
tak ingin melewatkan kisahnya. Bagi umat Hindu yang gemar traveling, dapat
memanfaatkan kegemarannya untuk melakukan wisata spiritual ke Batu Caves,
Malaysia. Di tempat ini replika kisah
ramayana dan mahabratha tertata secara apik dan memesona. Komplek perpaduan gua
purba dan kuil Hindu yang menakjubkan ini berada di kawasan komplek bukit kapur
Gombak, sekitar 13 km dari Kuala Lumpur. Ada tiga buah gua utama di sana, namun
yang paling besar, paling megah, dan paling populer adalah gua Kuil yang
merupakan tempat untuk memuja Dewa Murugan.
Komplek kuil di kawasan Gua Batu merupakan salah satu kuil
Hindu paling populer yang berada di luar India. Untuk sampai di pelataran kuil,
dan menikmati kemegahan gua serta ornamen kuilnya yang indah, Anda harus
mendaki tangga setinggi hampir 100 meter yang terdiri atas 272 anak tangga.
Namun keindahan komplek Gua Batu ini tak hanya dimonopoli
oleh gua-gua dengan kuil yang menakjubkan di atasnya. Di kaki bukit, di bagian pelataran
gua, terdapat patung emas Dewa Murugan yang dengan gagah menyambut setiap
wisatawan yang berkunjung. Patung dewa agung setinggi 42,7 meter ini merupakan
salah satu patung tertinggi dan paling mengesankan di dunia.
Selain patung Dewa Murugan, Anda juga dapat melihat-lihat
bangunan kuil yang dihiasi patung dewa-dewi, serta lukisan dan relief yang
menceritakan kisah-kisah menakjubkan peninggalan Hindu. Untuk menikmati pesona
kuil dan gua suci di Malaysia ini, anda dapat memanfaatkan kendaraan umum
seperti bus atau taksi dari Kuala Lumpur. Atau untuk pilihan yang lebih hemat
dan sempurna, manfaatkan rute kereta api yang berangkat dari Central Station
Begitu
masuk Anda akan disambut Patung Hanoman raksasa, berwarna Hijau. Anda juga akan
dimanjakan dengan gagahnya patung Krishna. Di samping patung Krishna inilah
terdapat gua dengan replika epos kepahlawanan Hindu. Kehidupan istana, perang,
perundingan, percintaan lengkap tersaji seolah bercerita sendiri. Jika Anda
penasaran, anda bisa memasuki gua yang lebih tinggi melewati anak tangga. Di
tempat ini terdapat lingga dewa Siwa. Banyak pengunjung memanfaatkan waktu
untuk memuja Siwa di lingga ini.
Pesona
mahabratha dan epos Hindu lainnya akan terasa lengkap jika sudah sampai di
tempat ini. Terakhir, jika Anda suka mengoleksi cinderamata dari setiap kawasan
wisata. Jangan lupa untuk singgah di toko yang menjual pernak-pernik khas Batu
Caves atau aksesoris Kuala Lumpur di sekitar kawasan Batu Caves ini. Untuk
sekedar oleh-oleh, buah tangan ini cukup terjangkau harganya.
Perjalananku
kali ini tentu membawa pulang makna yang bisa kututurkan pada anak cucuku
kelak. Tentang indahnya peradaban, perdamaian, dan keagungan.
Ni nyoman ayu suciartini




Ibuk Kapan Ngepost Lagi ,, Keren ceritanya ,, :D
BalasHapusYoghix Asmara IHDN denpasar
Fakultas Dharma Duta Jurusan Pramuwisata
Ibuk Kapan Ngepost Lagi ,, Keren ceritanya ,, :D
BalasHapusYoghix Asmara IHDN denpasar
Fakultas Dharma Duta Jurusan Pramuwisata