Kamis, 26 Maret 2015

Elemen Tanah " Tahanan" berpengaruh ala Belanda



Dimana-mana, seseorang yang disebut tahanan disinyalir pernah melakukan sebuah perbuatan yang merugikan bangsanya. Namun, sangat unik kiranya apabila seorang atau mungkin beberapa orang tahanan menjadi bermanfaat bahkan berperan besar bagi kemajuan negaranya.
Negara mana saja yang memiliki tahanan berpres tasi tersebut? Mari kita tengok peta sejarah dunia. Saya akan mengajak pembaca untuk berteduh sejenak di wilayah Brazil. Sebuah penjara di Brazil, Santa Rita do Sapucai, memiliki inovasi memberdayakan para tahanannya untuk bisa menghasilkan listrik. Di penjara tersebut disediakan sepeda untuk dikayuh oleh para tahanan. Dari sepeda yang dikayuh inilah listrik dihasilkan untuk mensuplai kebutuhan listrik di kota itu. Yang unik, setiap tahanan yang mengayuh sepedanya selama 16 jam sehari, akan dikurangi masa tahanannya. Hakim di kota Santa Rita, Jose Henrique Mallman, mengatakan ide yang ia gulirkan tersebut terinspirasi dari kompensasi hukuman yang diganti dengan aktivitas lainnya. Lagi pula dengan kegiatan tersebut tahanan menjadi sehat juga. Dari pihak penjara sendiri berencana menambah sepeda tersebut, karena dengan jumlah yang cukup, secara teori, mampu mensuplai listrik satu kota.
Wah inspiratif ya!. Namun, pembaca akan lebih berdecak kagum ketika kita mengintip peta sejarah negara Belanda. Masih tentang seputar tahanan. Belanda punya cerita unik dari kisah tawanannya yang berhasil membangun sebuah kota nan cantik dar tanah yang terkena bencana yang kini namanya telah tersohor ke seluruh negeri.

Minggu, 25 Januari 2015

PESONA DANAU BUYAN

BELUM BANYAK TAMU ASING MAUPUN MANCANEGARA MENGETAHUI BAHWA BULELENG MEMILIKI DANAU CANTIK, YAKNI DANAU BUYAN.

TAK ADA YANG LEBIH INDAH DARI SESUATU YANG TERCIPTA SECARA ALAMI.  KABUPATEN BULELENG MEMILIKI KEALAMIAN YANG INDAH PADA ALAMNYA.  SALAH SATUNYA/ DANAU BUYAN. DANAU BUYAN ADALAH SEBUAH DANAU YANG TERLETAK DI KAWASAN DESA PANCASARI, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG. DANAU INI MERUPAKAN SATU DARI TIGA DANAU KEMBAR YANG TERBENTUK DI DALAM SEBUAH KALDERA BESAR. DANAU INI DIAPIT OLEH DUA DANAU LAINNYA/ YAITU DANAU TAMBLINGAN DAN BERATAN. DANAU BUYAN ADALAH YANG TERBESAR DARI KETIGANYA.

Jumat, 23 Januari 2015

PENDAKIAN KE GUNUNG BATUR


Wisata alam menjadi pilihan remaja saat ini untuk melepas penat dari rutinitas pekerjaan maupun tugas yang menumpuk, bahkan remaja ramai-ramai membentuk komunitas pecinta alam yang melakukan perjalanan-perjalanan panjang menyusuri alam. Sejak melejitnya film 5 cm garapan rizal mantovani ini, wisata ke gunung makin populer dan menjadi salah satu list mimpi pemuda di bali.

Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli dengan ketinggian 2152 m. Gunung batur memiliki tantangan tersendiri untuk ditaklukan.

Beranjak dari pengalaman mendaki ke gunung tertinggi kedua di Bali ini, saya dapat merefrensikan kepada anda bahwa Gunung Batur layak untuk dikunjungi. Mengapa? Berikut 5 alasannya

Senin, 01 Desember 2014

warna warni metatah, upacara potong gigi massal

Barisan muda mudi berparas tampan dan ayu memadati pelataran petak/ tempat suci upacara pitra yadnya. Ada seraut ragu dalam wajah muda mudi bali ini. Sebab mereka harus rela 6 gigi bagian depan diratakan. Sepintas terasa mengggelikan. Namun, inilah kewajiban pemuda Hindu di Bali yang sudah menek bajang truna  atau menginjak remaja.



Sabtu, 29 November 2014

UPACARA NILAPATI DI KABUPATEN GIANYAR

Bali memang memiliki sejuta keunikan. Bukan hanya melulu soal destinasi wisata yang indah. Bali juga dikenal karena ritual budayanya yang menyejukkan hati. Siang yang disambut gerimis patah-patah di kota Gianyar, sebuah kota yang kental akan jiwa seninya nampak berbeda. Kerumunan orang-orang dengan busana warna putih dan kuning yang dominan mengundang tanya. Barisan iringan-iringan juga nampak memadati sebuah tempat yang disebut petak, tempat suci untuk upacara atma wedana. Sekali lagi warna putih kuning yang paling dominan muncul di antara warna yang lain. Semua peralatan, mulai dari tedung, kain, bunga-bunga, hingga busana warganya. Hari yang indah itu, warga Gianyar tengah melaksanakan ritual nilapati secara massal.
















GEMA TIFA DI FESTIVAL DANAU SENTANI

Ketika bertandang ke pulau paling timur Indonesia, Papua aku mengenang senyum merah warganya. Senyum khas Papua, yang aku sebut senyum merah. Sebab, barisan gigi dan bibir yang akan memerah setelah memakan buah pinang. Tradisi ini tetap dijaga anak cucu mereka di tanah Papua. Tak peduli dengan anggapan tradisional, tradisi menginang menjadi ciri warga Papua. Tentu saja dengan senyum khas mereka, senyum merah.

PESONA REPLIKA EPOS HINDU DI BATU CAVES-MALAYSIA

Senja itu aku memutuskan untuk mengunjungi sebuah tempat yang konon wajib dikunjungi  umat Hindu yang kebetulan singgah di Malaysia. Gerimis patah-patah yang menyambut semakin menambah semangatku. Kaki ini terus melangkah bersama hembusan sejarah yang terus terngiang di benakku. Langkahku seakan menuntunku untuk menikmati setiap detail bangunan di Batu Caves, Malaysia.
“Welcome to Batu Caves”
Suara seorang pria berkulit hitam, sang penjaga tiket  masuk, seolah mempersilakanku masuk dengan manis. Di sampingku ia berbisik “dari Bali ya?”